Senin, 20 Mei 2013

PLTMH Unit Usaha Kayu Aro sebagai Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan

PLTMH Unit Usaha Kayu Aro sebagai Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan

Kebutuhan energi semakin meningkat sejalan meningkatnya perkembangan kebutuhan manusia. Dengan makin menipisnya sumber energi yang memanfaatkan BBM, PTPN 6 unit usaha Kayu Aro melakukan berbagai macam divertifikasi pemanfaatan sumber energi. Energi baru dan terbarukan pemanfaatannya masih belom maksimal, sudah selayaknya dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah terpencil.








Teknologi pembangkit tenaga listrik Mini Hydro memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan, diantaranya sebagai berikut :

Memanfaatkan sumber energi yang terbarukan yang dapat menghilangkan pemakaian BBM khususnya Solar untuk perindustrian, dan menjadikan alasan tepat untuk mendukung pelestarian hutan dan sumber air.






Teknologi yang ramah lingkungan karena tidak memerlukan infrastruktur yang besar karena bisa memanfaatkan aliran langsung dari sungai (run river), sehingga tidak mengganggu ekologi lingkungan. Menggantikan penggunaan mesin genset, dapat mengurangi emisi karbon akibat pembakaran bahan bakar fosil solar yang dimana di Pabrik Teh PT.PN6 Unit Usaha Kayu Aro ada 5 buah mesin genset diesel yang beroperasi.


Biaya pengoperasian dan pemeliharaannya murah : biaya pengoperasian genset di Pabrik Teh PT.PN6 Unit Usaha Kayu Aro sebelumnya mencapai 4000 liter Solar per-hari dengan rata-rata mengolah 70 ton pucuk teh per-hari dengan harga solar non-subsidi. Kini dana yang sedianya untuk membeli Solar dan biaya operasional Genset dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain, seperti : pendidikan, kesehatan atau kebutuhan ekonomi lainnya



Dengan adanya PLTMH di Unit Usaha Kayu Aro diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan juga bagi masyarakat sekitar PLTMH. Dan di kemudian hari keberadaan PLTMH di Unit Usaha Kayu Aro dapat menjadi trendsetter bagi industri-industri lain sebagai industri yang mengunakan energi baru dan terbarukan yang  ramah  lingkungan.


SAVE THE EARTH FOR A BETTER LIFE

Minggu, 12 Mei 2013

Pakar : Teh Hitam Efektif Kikis Lemak


Shutterstock
Ilustrasi minuman teh




Khasiat minum teh dalam mengikis lemak telah banyak dibuktikan dalam berbagai penelitian ilmiah. Salah satu jenis teh yang dapat dijadikan pilihan adalah teh hitam. 
Menurut pakar ilmu genetika molekuler Universitas Brawijaya Malang Prof Fatchiyah M.Kes, menyeduh  teh hitam merupakan salah satu cara efektif untuk menurunkan kegemukan atau obesitas.  Kandungan senyawa catechin dalam teh hitam adalah zat penting yang berperan dalam memerangi lemak. "Pengaruh catechin dari teh seduh hitam yang diminum selama sekitar 90 hari akan mampu menurunkan berat badan secara signifikan, karena pengaruh catechin ini mampu menghambat insulin-Like Growth Factor (IGF-1) sebagai ligan berikatan dengan reseptornya," kata Fatchiyah di Malang, Rabu (20/2/2013). Ia mengatakan, berbagai riset telah dilakukan untuk mengurangi kegemukan dengan mengeksplorasi sumber herbal alami sebagai bahan minuman sehat. Sebutsaja seperti teh hijau, teh hitam, campuran jus buah dan sayuran, maupun bahan herbal lainnya. Selama ini, kata dia, masyarakat hanya mengenal teh hijau untuk diet dalam upayanya menurunkan berat badan. Namun, saat ini sudah ada penelitian terkait khasiat teh hitam yang mampu menurunkan berat badan secara efektif.
Berbagai penelitian tentang teh hitam ini juga sudah dilakukan. Salah satunya yang diujicobakan pada tikus obese dan hasilnya, pemberian teh seduh hitam mampu menurunkan berat badan tikus obese secara signifikan.

Penelitian secara in vitro lainnya dengan mengkultur sel lemak, kata Fatchiyah, menunjukkan adanya penghambatan adipogenesis (proses awal sel lemak berubah menjadi sel lemak matang) dan meningkatkan apoptosis (kematian sel secara terprogram) dengan perlakuan Epigallocatechin Gallate/ EGCG 200 (catechin pada daun teh). Untuk memperjelas peran cathechin dalam penghambatan adipogenesis ini, riset yang dilakukan Firdausi dilanjutkan dengan analisis "in silico" yang menunjukkan  bawah catechin menghambat IGF-1R, tetapi tidak pada protein IGF-1.

"Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa teh seduh hitam memiliki potensi sebagai bioaktif alami untuk preventif terapi mengurangi kegemukan," ujarnya.

Kegemukan atau obesitas merupakan kondisi kelebihan massa jaringan lemak tubuh akibat kelainan metabolik tubuh yang dapat meningkatkan risiko morbiditas beberapa sistem pada manusia, seperti hipertensi, jantung, stroke, jantung koroner, depresi, dan kurang percaya diri

.
sumber : http://health.kompas.com/read/2013/02/20/16273135/Pakar.Teh.Hitam.Efektif.Kikis.Lemak

Perbedaan Teh Hijau & Teh Hitam: Asal, Manfaat & Efek Samping



Sumber : http://amazine.co/17263/perbedaan-teh-hijau-teh-hitam-asal-manfaat-efek-samping/

teh hitam vs teh hijau 150x150 Perbedaan Teh Hijau & Teh Hitam: Asal, Manfaat & Efek Samping
Teh adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi setelah air.

Orang Cina mengatakan lebih baik hidup tiga hari tanpa makanan daripada hidup satu hari tanpa teh.
Teh diklasifikasikan dalam beberapa jenis seperti teh putih, teh hitam, dan teh hijau.
Tanaman ini pada awalnya dibudidayakan terutama di Cina dan Jepang.
Seiring perkembangan waktu, tanaman teh menyebar hampir ke seluruh dunia terutama di daerah tropis dan subtropis.
Pertanyaannya adalah, seberapa baik teh untuk kesehatan kita?
Selain dari perbedaan warna, terdapat banyak perbedaan antara teh hitam dan hijau.
Kedua jenis teh ini juga diproses dalam metode yang berbeda.
Teh Hijau
Teh hijau dapat diperoleh melalui dua metode. Menurut metode tradisional Jepang, teh hijau diperoleh dengan mengukus daun teh.
Sedangkan orang Cina mempersiapkan teh hijau dengan cara digoreng dalam wajan tanpa minyak.
Untuk menghindari proses oksidasi, teh diproses dalam waktu tidak lebih dari dua hari setelah dipetik.
Itu sebab, daun teh tetap mempertahankan warna hijaunya sehingga disebut sebagai teh hijau.
Karena dalam prosesnya daun teh terkena uap (panas) maka fermentasi dapat dihindari.
Teh Hitam
Tidak seperti teh hijau, teh hitam diperoleh setelah daun teh mengalami oksidasi sebelum dikeringkan.
Setelah proses oksidasi selesai, daun teh kemudian dipanaskan dan disortir berdasarkan kualitasnya
Warna hitam dari daun muncul akibat proses oksidasi.
Manfaat Kesehatan
Baik teh hijau dan teh hitam dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit.
Teh hijau dianggap memiliki efek lebih positif dari teh hitam, belum lagi rasa yang dianggap lebih lezat.
Selain itu, teh hijau mengandung jumlah kafein yang amat kecil, sehingga relatif aman meskipun dikonsumsi dalam jumlah besar.
Perbedaan jumlah kafein merupakan faktor pembeda utama antara teh hijau dan teh hitam.
Teh hijau juga mengandung fluor sehingga membantu mengurangi risiko gigi berlubang.
Teh hijau dipercaya mampu mengurangi tingkat kolesterol dan risiko jenis kanker tertentu.
Teh hijau juga mengandung tannin yang bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh.
Teh hitam mengandung lebih banyak kafein dari teh hijau, namun dengan level yang lebih rendah dari kopi.
Teh hitam sangat baik untuk melindungi diri terhadap penyakit jantung dan kanker.
Penderita tekanan darah rendah harus minum teh hitam yang juga baik untuk masalah pencernaan.
Wanita yang ingin menurunkan berat badan dianjurkan minum teh ini.
Baik teh hijau dan teh hitam kaya akan vitamin dan mineral. Vitamin yang terdapat melimpah dalam teh adalah vitamin C.
Selain itu, dengan minum 2-3 gelas teh setiap hari, tubuh akan mendapatkan asupan signifikan dari vitamin B1, B2, B6, asam folat, dan sebagainya.
Efek Samping
Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi sebaiknya menghindari teh hitam.
Teh hitam mengandung kafein yang bisa memperburuk kondisi tekanan darah tinggi.
Kafein juga tidak baik bagi orang yang memiliki masalah penyerapan kalsium.[]

Kamis, 25 April 2013

Teh Kayu Aro Diproduksi Dengan Menggunakan Energi Ramah Lingkungan


Isu perubahan iklim merupakan isu yang sedang menjadi perhatian diseluruh duinia, bagaimana tidak, bila kita dulu bisa memperkirakan datangnya musim hujan atau kemarau yang setiap tahunnya datang pada waktu yang bisa kita ketahui, tapi sekarang kita tidak bisa memperkirakan datangnya.Banyak negara-negara maju yang bersedia untuk menyisihkan dana yang cukup besar untuk mengurangi efek perubahan iklim ini.
Perubahan iklim itu sendiri adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktu mulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi. (id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_Iklim)
"Sumbangsih" dari pada perubahan iklim ini ada banyak faktor, seperti peningkatan penggunaan kendaraan bermotor, emisi dari industri-industri, dan lain-lain.
Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh KITA semua untuk bisa mencegah perubahan iklim kearah yang lebih ekstrim, dimulai dari pribadi masing-masing, bisa dari hal-hal yang kecil, seperti menggunakan energi sesuai keperluannya, menjaga alam, penggunaan energi ramah lingkungan, dan masih banyak lagi yang bisa kita lakukan.
Untuk "kelas" industri bisa lebih banyak lagi yang bisa dilakukan, salah satu yang sangat besar pengaruhnya yaitu penggunaan energi ramah lingkungan dalam melakukan produksi, seperti mengganti penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit listriknya. Salah satu energi ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan dengan baik adalah tenaga air, atau banyak yang menjulukinya sebagai "batubara putih" karena efek ke alam yang dihasilkan hampir bisa dibilang tidak ada.

PTPN VI Unit Usaha Kayu Aro yang memiliki pabrik teh, saat ini telah menggunakan energi ramah lingkungan, dengan digantinya penggunaan Genset yang menggunakan energi fosil sebagai bahan bakarnya, yang sekarang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro sebagai sumber energi terbesar dalam melakukan pengolahan.  Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga mini hydro atau kebanyakan sudah di kenal dengan singkatan PLTMH yaitu suatu bentuk perubahan tenaga air dengan ketinggian dan debet tertentu menjadi tenaga listrik dengan menggunajan turbin air dan generator. Sehingga kegiatan produksi teh di pabrik kayu aro menggunakan energi yang ramah lingkungan.
Jadi Produk yang dihasilkan oleh PTPN VI unit usaha kayu aro bisa dikatakan Teh yang ramah lingkungan.

SAVE OUR EARTH for better future.



Selasa, 23 April 2013

Budidaya Teh


Cara mudah budidaya teh – Teh diperoleh dari pengolahan daun tanaman teh (Camellia sinensis L) dari familia Theaceae. Tanaman ini diperkirakan berasal dari daerah pegunungan Himalaya dan daerah-daerah pegunungan yang berbatasan dengan Republik Rakyat Cina, India, dan Burma. Tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah tropik dan subtropik dengan menuntut cukup sinar matahari dan hujan sepanjang tahun. Tanaman teh dapat tumbuh sampai sekitar 6-9 m tinggi. Di perkebunan-perkebunan tanaman teh dipertahankan hanya sampai sekitar 1 m tinggi dengan pemengkaan secara berkala. Ini dilakukan untuk memudahkan pemetikan daun dan agar diperoleh tunas-tunas dau teh yang cukup banyak.
SYARAT PERTUMBUHAN
1. Iklim
urah hujan sebaiknya tidak kurang dari 2.000 mm/tahun.
Tanaman memerlukan matahari yang cerah. Tanaman teh tidak tahan kekeringan.
Suhu udara harian tanaman teh adalah 13-25 derajat C.
Kelembaban udara kurang dari 70%.
2. Media Tanaman
Jenis tanah yang cocok untuk teh adalah Andosol, Regosol dan Latosol. Namun teh juga dapat dibudidayakan di tanah Podsolik (Ultisol), Gley Humik, Litosol dan Aluvia. Teh menyukai tanah dengan lapisan atas yang tebal, struktur remah, berlempung sampai berdebu, gembur.
Derajat keasaman tanah (pH) berkisar antara 4,5-6,0.
Berdasarkan ketinggian tempat, kebun teh di Indonesia dibagi menjadi 2 daerh yaitu:(1) dataran rendah: sampai 800 m dpl; (2) dataran sedang: 800-1.200 m dpl; dan (3) dataran tinggi: lebih dari 1.200 meter dpl. Perbedaan ketinggian tempat menyebabkan perbedaan pertumbuhan dan kualitas teh.
3. Ketinggian Tempat
Tergantung dari klon, teh dapat tumbuh di dataran rendah pada 100 m dpl sampai di ketinggian lebih dari 1.000 m dpl.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
1. Pembibitan
Tanaman diperbanyak dengan biji atau stek daun. Dari segi produksi, sebaiknya tanaman diperbanyak dengan stek daun.
Persyaratan Benih/Bibit
a. Persyaratan benih
Diambil dari kebun biji, berupa biji jatuhan, tidak terserang kepik biji dan besar. Biji disimpan di dalam kaleng yang ditutup rapat dengan kelembaban 35-38% dan segera disemaikan setelah dipungut.
Perkecambahan dalam badengan
  • Pasir setebal biji teh dihamparkan pada kotak papan 1 x 2 m.
  • Taburkan benih di atas hamparan pasir.
  • Hamparkan kembali pasir di atas benih.
  • Lakukan kembali langkah b dan c sampai didapat tumpukan pasir-benih sebanyak 3 tumpuk.
  • Tutup bagian atas tumpukan dengan karung goni basah.
  • Naungi bedengan dengan daun kering.
  • Setelah 1 minggu, biji yang retak atau berkecambah ditanamkan pada bedengan atau polibag.
Penanaman
  • Di Bedengan: tanah untuk persemaian di bedengan harus gembur dan subur, jarak tanam kecambah teh 15 x 20 cm atau 20 x 20 cm, kecambah dibenamkan, ditimbun tanah dengan ketebalam 0,5-1 cm (setebal benih) dan ditutupi dengan potongan daun guatemala, atau alang-alang. Bedengan dinaungi dengan naungan individu.
  • Di polibag dengan ukuran 12 x 25 cm dengan media dan cara penanaman yang sama. Setelah itu polibag berisi kecambah diletakkan di dalam bedengan yang dinaungi.
  • Pemeliharaan meliputi penyemprotan fungisida Dithane M-45 0,2% dan insektisida Demicron 0,2%. Penyiraman teratur agar tidak kekeringan, pemupukan 2-3 bulan setelah tanam dengan pupuk daun Bayfolan 15 cc/10 liter.
  • Bibit di polibag dipindahtanamkan pada umur 10-12 bulan, bibit di bedengan dipindahkan ke kebun pada umur 1 tahun (puteran) dan 2-3 tahun (stump).
Hama
  • Helopeltis  antonii
    Serangga dewasa seperti nyamuk, menyerang daun teh dan ranting muda. Bagian yang diserang berbercak coklat kehitaman dan mengering. Serangan pada ranting dapat menyebabkan kanker cabang. Pengendalian: pemetikan dengan daur petik 7 hari, pemupukan berimbang, sanitasi, mekanis, predator Hierodula dan Tenodera, Insektisida nthio 330 EC, Carbavin 85 WP, Mitac 200 EC.
  • Ulat jengkal (Hyposidra talaca, Ectropis bhurmitra, Biston suppressaria)
    Ulat berwarna hitam atau coklat bergaris putih, menyerang daun muda, pucuk dan daun tua, serangan dapat di kebun atau persemaian. Daun yang diserang bergigi/berlubang. Pengendalian: membersihkan serasah dan gulma, pemupukan berimbang dan insektisida Lannate 35 WP, Lannate L.
  • Ulat penggulung daun  (Homona aoffearia)
    Ulat berukuran 1-2,5 cm menyerang daun teh muda dan tua. Daun tergulung dan terlipat. Pengendalian: cara mekanis, melepas musuh hayati seperti Macrocentrus homonae, Elasmus homonae, insektisida Ripcord 5 EC.
  •  Ulat  penggulung  pucuk  (Cydia  leucostoma)
    Ulat berukuran 2-3 cm berada di dalam gulungan pucuk teh. Pengendalian: cara mekanis, hayati dengan melepas musuh alami Apanteles dan insektisida Bayrusil 250 EC, Dicarbam 85 S, Sevin 85S.
  • Ulat api (Setora nitens,   Parasa  lepida,  Thosea)
    Ulat berbulu menyerang daun muda dan tua, tanaman menjadi berlubang. Pengendalian: cara mekanis, hayati dengan melepas parasit dan insektisida Ripcord 5 EC dan Lannate L.
  • Tungau jingga (Brevipalpus phoenicis)
    Berukuran 0,2 mm berwarna jingga, menyerang daun teh tua di bagian permukaan bawah. Terdapat bercak kecil pada pangkal daun, tungau membentuk koloni di pangkal daun, Lalu serangan menuju ujung daun, daun mengering dan rontok. Pengendalian: (1) cara mekanis, pengendalian gulma, pemupukan berimbang, predator Amblyseius, (2) insektisda Dicofan 460 EC, Gusadrin 150 WSC, Kelthane 200 EC, Omite 570 EC.
Cara mudah budidaya teh
Penyakit
  • Cacar teh
    Penyebab: jamurExobasidium vexans. Menyerang daun dan ranting muda. Gejala: bintik-bintik kecil tembus cahaya dengan diameter 0,25 mm, pada stadium lanjut pusat bercak menjadi coklat dan terlepas sehingga daun bolong. Pengendalian: mengurangi pohon pelindung, pemangkasan sejajar permukaan tanah, pemetikan dengan daur pendek (9 hari), penanaman klon tanah cacar PS 1, RB 1, Gmb1, Gmb 2, Gmb 3, Gmb 4, Gmb 5, fungisida.
  • Busuk daun
    Penyebab: jamur Cylindrocladum scoparium. Gejala: daun induk berbercak coklat dimulai dari ujung/ketiak daun, daun rontok, setek akan mati. Pengendalian: mencelupkan stek ke dalam fungisida. Jika persemaian terserang semprotkan benomyl 0,2%.
  • Mati ujung  pada bidang petik
    Penyebab: jamurPestalotia tehae. Sering menyerang klon TRI 2024. Gejala: bekas petikan berbercak coklat dan meluas ke bawah dan mengering, pucuk baru tidak terbentuk. Pengendalian: pemupukan tepat waktu, pemetikan tidak terlalu berat, fungisida yang mengandung tembaga.
  • Penyakit akar merah anggur
    Di dataran rendah 900 meter dpl terutama tanah Latosol. Penularan melalui kontak akar. Penyebab: jamur Ganoderma pseudoferreum. Gejala: tanaman menguning, layu, mati. Pengendalian: membongkar dan membakar teh yang sakit, menggali selokan sedalam 60-100 cm di sekeliling tanaman sehat, fumigasi metil bromida atau Vapam.
  • Penyakit akar merah bata
    Penyebab: jamur Proria hypolatertia.
    Di dataran tinggi 1.000-1.500 meter dpl. Ditularkan melalui kontak akar, Gejala: sama dengan penyakit akar merah anggur. Pengendalian: sama dengan penyakit akar merah anggur.
  • Penyakit akar hitam
    Penyebab: jamur Rosellinia arcuata di daerah 1.500 meter dpl dan R. bunodes di daerah 1.000 meter dpl. Gejala: daun layu, menguning, rontok dan tanaman mati, terdapat benang hitam di bagian akar, di permukaan kayu akar terdapat benang putih (R. arcuata) atau hitam (R. bunodes). Pengendalian: sama dengan penyakit akar umumnya.
    Jamur akar coklat jamur kanker belah, jamur leher akar, jamur busuk akar , jamur akar hitam. Menyerang akar, pengendalian: sama dengan penyakit akar umumnya.
  • Gulma
    Pengendalian gulma di areal TBM:
    1. Cara mekanis, dengan mencabut gulma, memotong gulma di permukaan dan di bawah tanah.
    2. Cara kimia, menggunakan herbisida pra tumbuh Goal 2E (1-2 L/ha), Caragard 70 WP (2-3 kg/ha), Simazine (2-3 kg/ha), Sencor 70 WP (0,5-1,0 kg/ha).
Pengendalian gulma di areal TM:
1. Melaksanakan kultur teknis dengan tepat, pemetikan rata agar tajuk menutup tanah, penyulaman intensif dan pemulsaan.
2. Cara mekanis.
3. Cara kimia dengan herbisida pra tumbuh seperti Karmex 70 WP (1-1,5 kg/ha), Nitrox 70 WP (1-1,5 kg/ha), Caragard 80 WP (2-3 kg/ha) atau Goal 2E (1-2 L/ha).
Panen
Ciri dan Umur Panen
Pada tanaman teh, panen berarti memetik pucuk/daun teh muda yang berkualitas dalam jumlah sebesar-besarnya dengan memperhatikan kestabilan produksi dan kesehatan tanaman. Tanaman memasuki saat dipetik setelah berumur 3         tahun.   Daun    yang dipetik  adalah:
  • Peko: Pucuk/tunas yang sedang tumbuh aktif
  • Burung: Pucuk/tunas yang sedang istirahat
  • Kepel: Daun kecil yang terletak di ketiak daun tempat ranting tumbuh.
Cara Panen
Terdapat dua macam petikan teh, yaitu:
1. Petikan jendangan, petikan pertama setelah pangkasan untuk membentuk bidang petik agar datar dan rata.
2. Petikan produksi, dilakukan setelah petikan jendangan:
Semua tunas yang melewati bidang petik dan memenuhi rumus petik harus diambil, tunas yang melewati bidang petik tetapi belum memenuhi rumus petik dibiarkan.
  • Tunas yang terlalu muda harus diambil.
  • Semua pucuk burung diambil.
  • Tunas cabang yang menyamping dan tingginya tidak lebih dari bidang pangkas dibiarkan.
  • Petikan gandesan, dilakukan di kebun yang akan dipangkas dengan cara memetik semua pucuk tanpa melihat rumus petik.
Periode Panen
Panjang pendeknya periode pemetikan ditentukan oleh umur dan kecepatan pembentukan tunas, ketinggian tempat, iklim dan kesehatan tanaman. Pucuk teh dipetik dengan periode antar 6-12 hari. Teh hijau Jepang dipanen dengan frekuensi yang lebih lama yaitu 55 hari sekali.
Prakiraan Produksi
Produksi diharapkan mencapai 200 kg berat kering/ha/tahun.
Pascapanen
Waktu memetik teh, jangan menggenggam pucuk terlalu banyak. Pucuk hasil petikan ditempatkan di dalam keranjang 10 kg yang digendong di atas punggung. Waring (keranjang bambu) digunakan untuk menampung hasil petikan dengan ukuran minimal 150 x 160 cm dengan daya muat 20 kg (maksimal 25 kg). Tempatkan waring dalam keadaan terbuka dan tidak ditumpuk di tempat teduh (di los).
Demikian artikel mengenai cara mudah budidaya teh. Semoga bermanfaat

PERATURAN MENTERI PERTANIAN PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN KEBUN 
PERBANYAKAN SUMBER BENIH TEH http://perundangan.deptan.go.id/admin/file/Permentan%2011-2013%20(fix).pdf
Sumber: http://ternak-budidaya.com/cara-mudah-budidaya-teh

Minggu, 21 April 2013

SELAMAT HARI BUMI

Save Our Earth!!!!

Sejarah Hari Bumi

Hari Bumi atau Earth Day yang selalu diperingati tanggal 22 April pada setiap tahunnya di selenggarakan pertama kali pada tanggal 22 April 1970 di Amerika Serikat. Penggagas Earth Day bernama Gaylord Nelson, senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang juga seorang pengajarlingkungan hidup.


Sementara, gagasan tentang peringatan Hari Bumi mulai disampaikan oleh Gaylord Nelsonsejak tahun 1969. Saat itu Gaylord Nelson memandang perlunya isu - isu lingkungan hidup untuk masuk dalam kurikulum resmi perguruan tinggi. Gagasan ini kemudian mendapat dukungan luas.

Dukungan ini mencapai puncaknya pada tanggal 22 April 1970. Saat itu sejarah mencatat jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan memadati Fifth Avenue di New York untuk mengecam para perusak bumi. Majalah TIME memperkirakan bahwa sekitar 20 juta manusia turun ke jalan pada 22 April 1970.

Gaylord Nelsonpencetus Hari Bumi
Moment ini kemudian menjadi tonggak sejarah diperingatinya sebagai Hari Bumi yang pertama kali. Tanggal 22 April juga bertepatan dengan musim semi di Northern Hemisphere ( belahan bumi utara ) sekaligus musim gugur di belahan bumi selatan. Sejak itu, pada tanggal 22 April setiap tahunnya Hari Bumi ( Earth Day ) diperingati.

Sejarah mencatat, Hari Bumi merupakan kampanye untuk mengajak orang peduli terhadap lingkungan hidup. Gerakan untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Hari Bumi telah menjadi sebuah gerakan global yang mendunia hingga kini. Pelaksanaannya di seluruh dunia dikordinasi oleh Earth Day Network’s, sebuah organisasi nirlaba beranggotakan berbagai LSM di seluruh dunia.

PBB sendiri memilih tanggal 20 Maret saat di mana matahari tepat diatas khatulistiwa sebagai peringatan Hari Bumi. Ini mengacu pada ide “hari bagi orang - orang Bumi” yang dicetuskan aktivis perdamaian John McConnell. Hari yang lebih dikenal sebagai “Hari Bumi Equinoks” ini diperingati PBB setiap tahunnya sejak 21 Maret 1971. Namun PBB juga mengakui tanggal 22 April sebagai hari bumi yang dilaksanakan secara global. PBB secara resmi merayakannya 22 April sebagai “International Mother Earth Day“.


Menurut berbagai analisis ledakan ini muncul karena bergabungnya generasi pemrotes tahun 60 - an ( sebagian terbesar adalah pelajar, mahasiswa, sarjana ) yang terkenal sebagai motor gerakan anti - perang, pembela hak - hak sipil yang radikal. Sebuah perkimpoian antara pemberontakan 60 - an dan kesadaran lingkungan tahun 60 - an.

Hari Bumi yang pertama ini di Amerika Serikat merupakan klimaks perjuangan gerakan lingkungan hidup tahun 60 - an untuk mendesak masuk isu lingkungan sebagai agenda tetap nasional. Kini peringatan Hari Bumi telah menjadi sebuah peristiwa global. Para pelaksana peringatan HARI BUMI menyatukan diri dalam jaringan global masyarakat sipil untuk Hari Bumi yakni EARTH DAY NETWORK yang berpusat di Seattle.

Hari Bumi di Cleveland 22 april 1970
Bila Hari Bumi ‘70 pertama paling tidak melibatkan 20 juta manusia di AS, Hari Bumi 1990 melibatkan 200 juta manusia di seluruh dunia, maka pada Hari Bumi 2000 diperkirakan terlibat 500 juta manusia di seluruh dunia dengan jargon “making history – making change”. 

(Sumber : http://www.belantaraindonesia.org/2012/04/sejarah-hari-bumi.html)

Sabtu, 20 April 2013

Teh Kayu Aro


Berkunjung ke Pabrik Teh Kayu Aro  



Mungkin tidak banyak orang kenal teh Kayu Aro yang ditanam di dataran tinggi lereng Gunung Kerinci, Jambi. Padahal, kayu aro merupakan teh terbaik Indonesia. Bahkan, di zaman kolonial, teh Kayu Aro menjadi minuman Ratu Inggris dan Ratu Belanda.

Dari Kayu Aro, minuman yang dihasilkan adalah teh ortodox atau teh hitam. Dulu, teh hitam ini berasal dari teh Assam, India. Kelebihan teh hitam ortodox ada pada rasa dan aroma. Keduanya begitu khas. Bahkan, keunggulan ini membuat produsen teh kemasan menjadikan teh Kayu Aro untuk bahan campuran utama untuk memperoleh cita rasa yang diinginkan.

Luas perkebunan teh Kayu Aro di lereng Gunung Kerinci mencapai 3.020 hektare. Itu merupakan salah satu hamparan perkebunan teh terluas di dunia. Kebun ini terletak di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl), hingga 1.600 mdpl. Kebun ini salah satu perkebunan teh tua di Indonesia, yang dibangun pada zaman kolonial Belanda.

Awalnya kawasan ini hanya  hutan biasa. Perusahaan Belanda Namlodee Venotchaat Handle Verininging Amsterdam kemudian menyulapnya menjadi perkebunan teh pada 1925 hingga 1928. Pembukaan hutan Kerinci sebagai kebun penanaman teh dilakukan dengan mempekerjakan ratusan kuli kontrak asal Jawa. Proses penanaman teh dimulai pada 1929, sedangkan pabrik teh berdiri tahun 1932.

Dari tangan kolonial, pengelolaan perkebunan teh Kayu Aro beralih ke PT Perkebunan Nusantara VI. Hingga kini kebun teh serta pabrik tua peninggalan Belanda masih beroperasi.

Untuk menikmati hamparan kebun teh, masyarakat umum dapat langsung datang dan berwisata. Sedangkan bagi pengunjung yang berniat melihat proses pengolahan teh di pabrik Kayu Aro, mereka membutuhkan izin khusus dari perusahaan Nusantara. Soalnya, demi menjaga agar aroma teh tidak tercemar, tidak sembarang orang diizinkan masuk pabrik. Pekerja pabrik juga dilarang menggunakan kosmetik.

Di pabrik, daun segar yang baru dipetik akan melewati proses pelayuan di dalam bak-bak, yang di bawahnya dialiri udara panas. Setelah layu, dengan lori gantung, daun-daun itu diangkut ke tempat penggilingan. Lalu digiling dengan mesin.

Proses selanjutnya adalah fermentasi. Hasil gilingan diangin-anginkan di ruangan yang bersuhu dingin. Terakhir dikeringkan, istilahnya masuk ke penggorengan. Dengan mesin, bubuk teh akan dipisah berdasarkan mutu. Rata-rata setiap tahun kebun teh ini memproduksi 5.500 ton teh hitam. Sebagian diekspor ke Eropa, Rusia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Asia Tengah, Pakistan, dan Asia Tenggara.

Tahap akhir dari proses ini adalah uji teh di ruang pengujian, yang dilakukan setiap hari. Tes itu dimulai dari dari pengujian penampakan partikel, uji rasa, aroma, warna air seduhan dan penampakan ampas seduhan. Menurut petugas tes teh, Jumiati, pengujian dilakukan sejak teh kering dari penggorengan. Tujuannya untuk mendeteksi jika ada perubahan mutu. Teh diuji sekali lagi sebelum dikemas.

Jumiati yang sudah belasan tahun menjadi tester teh, mengambil teko dan cangkir teh dan menyiramnya dengan air panas. Beberapa sendok teh grade satu, teh paling unggul, dimasukkan ke dalam teko. Butirannya tidak terlalu halus dan berwarna hitam. Lalu daun teh itu disiram air mendidih, ditutup selama tiga menit.

Setelah itu, Jumiati menuangkan cairan teh kemerahan ke cangkir porselin putih. Untuk pengujian, ia mencium aroma teh yang mengepul, dan mencecap airnya. Bila ada aroma yang aneh dan tidak sesuai standar, teh yang sudah jadi itu tidak jadi dijual. Mereka akan mencari penyebab keanehan.

Dari ruangan pengujian ini, terungkap rahasia cara  menyeduh teh yang benar. "Jangan kelamaan menyeduhnya, nanti pahit, dan harus selalu dengan air mendidih," kata Jumiati.

Secangkir teh Kayu Aro yang berwarna kemerahan itu rasanya benar-benar beda dengan teh lain. Aroma dari uap air teh yang mengepul pun amat khas. Sayangnya, susah sekali mendapatkan teh kualitas grade satu di sini, sebab hanya dijual ke luar negeri.

Di Jambi dan Sumatera Barat, ada pula teh aro yang dijual dengan merek Teh Kajoe Aro. Meski beda kualitas, rasanya tidak jauh beda dengan teh ekspor itu.
Sumber: "http://www.tempo.co/read/news/2013/02/15/204461527/Berkunjung-ke-Pabrik-Teh-Kayu-Aro"